Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

KORUPSI & ANOMALI Layanan Publik

Negara ada karena memiliki RAKYAT. Oleh Negara diatur mekanisme pembiayaan penyelenggaraan Negara melalui mekanisme pajak di berbagai titik, dimana dalam mekanismenya pada akhirnya rakyat dibebankan membayar pajak kepada Negara, baik berupa pemotongan gaji, makan di restoran, pajak usaha dll. Pajak yang terkumpul pada akhirnya melalui mekanisme pembahasan yang melibatkan eksekutif dan legislative dikembalikan kepada rakyat berupa PEMBANGUNAN infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dll. Wujud nyata dari pembangunan tersebut adalah tersedianya fasilitas PELAYANAN PUBLIK, seperti sekolah, puskesmas, pasar tradisional, dll yang seyogyanya dipereruntukan untuk melayani rakyat yang telah membayar pajak secara BERKUALITAS, Pendidikan BERKUALITAS, Puskesmas BERKUALITAS, Pasar Tradisional yang HIGENIS, jalan raya yang mulus tanpa bolong dimana-mana , dan sebagainya. Namun pada kenyataannya RAKYAT sebagai PEMBAYAR PAJAK masih harus menelan pil pahit atas kondisi pelayana...

ATM BANK : Supaya ANDA tidak MENGAMBIL UANG ANDA

Bank, lembaga keuangan legal di negeri ini memiliki rangkaian kegiatan utama salah satunya adalah FUNDING (pengumpulan dana dari masyarakat). dari 3 sumber pemasukan bank yaitu Tabungan, Deposito dan Giro, Tabungan menjadi yang utama karena bunganya yang rendah dan 99,99 persen orang kalau sudah buka tabungan tidak akan MENUTUP REKENINGNYA. untuk meningkatkan pelayanan ke nasabahnya yang menabung , Bank banyak melakukan INOVASI mulai dari ATM, GERAI ATM, ATM DRIVE THRUE, INTERNET BANKING dan SMS BANKING serta E-MONEY dan yang sangat INOVATIF terakhir dilakukan oleh BCA, dimana nasabahnya dapat mengambil uang di kasir INDOMART, kasir INDOMART pada saat anda belanja akan berfungsi juga sebagai kasir BCA yang menawarkan pengambilan uang (Inovasi berbisnis dengan mendayagunakan SDM perusahaan lain). Tidak sampai disitu, hampir semua Bank melakukan UNDIAN BERHADIAH bagi nasabahnya yang bertujuan agar setiap nasabah tergerak untuk menambah jumlah tabungannya berlipat-lipa...

INDONESIA TODAY .............

2013 tahun KONYOL bagi Indonesia sebagai sebuah BANGSA. Bagaimana tidak PRESIDENNYA sering curhat di TV kalau dirinya sering di fitnah, teraniaya dan terakhir curhat kalau ada yang akan mengkudetanya di akhir bulan maret ini. LEBAY. Dari meja makan AYAH dan ANAK yang lagi sarapan bareng teriak, mah kok kaga ada rasa bawangnya, dibalas dengan teriakan dari dapur MAMAHNYA teriak pusing mamah liat pak sby curhat melulu, sementara harga bawang naik bisanya Cuma ngomel sama menterinya dan omelannya ndak ngaruh sama HARGA. OPM, TENTARA DAN POLISI benar-benar kaya tom and jarry. Beberapa waktu lalu polres OKU di sumsel di serbu sama tentara, sementara tentara di Tembak mati OPM di Papua dan akhirnya Kapoldo Jogya dan Korem bikin acara GERAK JALAN BARENG di Jogya untuk solidaritas sesame TNI, sayang OPM kaga dibawa serta (emangnya ada OPM cabang Jogya……..hehehe). Setelah 2012 Biaya Pendidikan Tinggi Negeri melambung tinggi dan hanya mengakomodir mahasiswa dar...

KARTU SEHAT & MENTAL TRANSAKSIONAL Jakarta

kita cukup memberi apresiasi kepada JOKOWI yang sudah merealisasikan JANJI KAMPANYE nnya melalui penerbitan kartu sehat untuk warga jakarta. tentu dalam benak JOKOWI pada saat itu, jika warganya sehat, maka warganya bisa bekerja dengan produktif dan bisa menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan konsumsinya. persoalan muncul ketika dihadapkan kep ada OPTIMALISASI PELAYANAN di puskesmas/ rumah sakit yang dirujuk. sebelum dikeluarkannya kartu sehat, mungkin saja pihak puskesmas/ rumah sakit menerima pasien GRATISAN tidak sebanyak setelah dikeluarkannya KARTU SEHAT, sehingga dengan STYLE YANG BIASA-BIASA saja dokter dan paramedis bisa menghandle pasien GRATISAN yang datang. namun setelah membludaknya jumlah pasien pasca dikeluarkannya KAARTU SEHAT, dokter dan para medis sudah mulai kewalahan untuk menghandle SILAHTURAHMI nya para pasien KARTU SEHAT. tidak jauh dari JAKARTA, rumah sakit di klaten 100% menerima pasien ASURANSI termasuk dari ASKESKIN dan JAMKESMAS, namun rumah sak...

kartel CELANA DALAM

ketika bawang dipermainkan para kartel kita sudah sangat panik, karena ini menyangkut SAHABAT IBU-IBU dalam memasak, maklum kalau si MAMAH bikin nasi gorengnya ndak enak, ada alasan buat si PAPAH makan di TEMPAT LAIN. padahal kalau diperhatikan, semua lini bisnis juga sudah dikuasai kartel, sebut saja pakan ternak yg dikuasai kartel thailand, pasokan ayam segar di jakarta yg hanya dikuasai 7 perusahaan, terigu oleh bogasari dan sri boga. dan yang agak mencengangkan ternyata CELANA DALAM pun sebenarnya dikuasai oleh 3 PEMASOK besar di jakarta yang menguasai 100% pasar indonesia. persoalannya gimana kalau KARTEL CELANA DALAM memainkan pasokannya ke pasar, yang terjadi mungkin hanya 2 opsi: 1. sering nyuci karena stock yang terbatas 2. memberlakukan SIDE A, SIDE B bagi yang lagi kekeringan AIR.

GARUDA, METROMINI & TEKNOLOGI

“Ah itu…mah TEKNIS………”  kata-kata ini sering kita keluarkan dalam berbagai pertemuan formal maupun non formal di kalangan  pebisnis, birokrasi dan  politisi  ketika mulai membicarakan sesuatu yang detail dari permasalahan yang dibicarakan. “The technical is devil” itulah kata kata klasik yang tidak pernah disadari oleh kita semua, bahkan selalu dijauhi. Di belahan dunia lain, kita melihat bahwa karena sesuatu yang “TEKNIS” itulah produk-produk Negara atau bangsa lain saat ini bisa membanjiri PASAR Indonesia dengan menonjolkan KEUNGGULAN TEKNISNYA  sehingga kita senantiasa terkunci untuk selalu menjadi pengguna yang kecanduan ataupun yang loyal, mulai dari peraturan, regulasi sampai  gadget  teknologi. Pada beberapa minggu yang lalu kita disuguhkan peristiwa yang cukup memalukan oleh perusahaan penerbangan kebanggaan nasional kita GARUDA di beberapa bandara di Indonesia, akibat digunakannya aplikasi computer baru yang disebut IOCS (I...

LOW COST Strategy: untuk PASAR MIDDLE - LOW

Selama puluhan tahun pelanggan di Indonesia pada umumnya terbelenggu oleh PARADIGMA kalau ingin BERKUALITAS BAIK MAKA HARUS MEMBAYAR MAHAL, dan jika pelanggan membeli PRODUK BERHARGA MURAH jangan berharap AKAN BERKUALITAS BAIK . Mungkin sampai hari inipun sebagian besar pelanggan di Indonesia masih memegang teguh paradigma tersebut dalam keputusan membeli produk atau layanan untuk memenuhi kebutuhannya, baik yang bersifat primer maupun sekunder. Dibukanya KRAN IMPOR secara besar-besaran ke Indonesia akibat GLOBALISASI yang akhirnya   di dominasi oleh Produk CINA telah meruntuhkan anggapan tersebut , yang selama ini terbenam di isi kepala pelanggan Indonesia “ BERKUALITAS BAIK HARUS MAHAL”, karena sudah sangat banyak produk CINA yang menawarkan hal   hal baru untuk pelanggan di Indonesia yakni ,BERKUALITAS BAIK dan BERHARGA MURAH. Kehadiran produk ini awalnya mendapatkan cemoohan dari banyak Pelanggan, namun lama kelamaan produk tersebut menjadi produk yang ...

BISNIS dalam Perspektif CAUSE - EFECT

bisnis bertujuan untuk selalu tumbuh dan berkembang. Untuk tumbuh dan berkembang bisnis harus di topang oleh pendapatan dan efisiensi biaya. Perolehan pendapatan hanya akan diperoleh jika pelaku bisnis mampu menjaga LOYALITAS PELANGGANNYA dan MENDORONG PERTUMBUHAN PELANGGAN BARU.   Loyalitas Pelanggan dan Pertumbuhan Pelanggan Baru hanya bisa diperoleh jika pelaku bisnis mampu memberikan NILAI TAMBAH kepada pelanggan loyalnya dan pelanggan baru.   NILAI TAMBAH ini hanya bisa diciptakan melalui rangkaian proses kerja internal yang saling mendukung satu sama lain dalam PENCIPTAAN PRODUK/ LAYANAN yang ditawarkan kepada PELANGGAN LOYAL dan PELANGGAN BARU. Rangkaian kerja internal ini tentunya harus di dukung oleh KOMPETENSI SDM, BUDAYA ORGANISASI yang kondusif dan PENDAYAGUNAAN ASSET secara optimal di dalam mendukung proses internal perusahaan dan hal ini tentunya akan berdampak kepada munculnya efisiensi biaya. menjadi kewajaran dan keharusan bagi pelaku bisnis teta...

BISNIS: bukan bicara LABA SEMATA

RICHARD JOUST LINO, Direktur Utama PT Pelindo II pernah mengungkapkan dalam Rapatnya dengan Jajaran Kementerian BUMN seebelum dilantik menjadi Direktur Utama. Belia mengungkapkan jika sukses perusahaan   ada­lah besaran profit, semua pemimpin perusahaan akan berfokus pada tujuan jangka pendek untuk me­ nangguk untung sebesar-besarnya. Me­ reka akan cenderung menunda investasi. Akibatnya, kondisi semua pelabuhan jelek, dengan profesionalitas pengelola yang ren dah. Kapal-kapal kerap harus antre berhari-­hari sebelum bisa bersandar dan melaku­ kan bongkar-muat di dermaga. Biaya trans­portasi pun bengkak. "Kapal-kapal di Indo­ nesia lebih lama bersandar daripada berla­yar. Itu dosa besar bagi semua orang yang ada di situ," Lino menjelaskan. "Kapal itu seperti taksi. Kalau tidak berlayar, ia tak mendapat uang. Dan konyolnya, untuk bersandar di pelabuhan, mereka harus ba­yar." Dari paparan diatas kita akhirnya memahami Dalam prakteknya BISNIS tidak hanya dika...

BERDANSA dalam 5 ANCAMAN BISNIS

Michael porter dalam bukunya competitive advantage mengingatkan tentang FIVE FORCES COMPANY yang akan selalu dihadapi oleh setiap perusahaan, baik perusahaan manufaktur, trading, service, dan lainnya. FIVE FORCES COMPANY atau 5 ancaman perusahaan yang dimaksud porter adalah ancaman yang berasal dari Pelanggan, Competitor, Karyawan, Regulasi dan ancaman yang datang dari Supplier. ANCAMAN DARI PELANGGAN, saat ini sangat dirasakan oleh industry telekomunikasi khususnya pengguna seluler, dimana pelanggan di industry ini dikenal sebagai CURN CUSTOMER, artinya customer yang sangat mudah berpindah dari perusahaan seluler satu ke perusahaan seluler lainnya karena KEMUDAHAN pelanggan untuk memperoleh nomor seluler di MALL hingga PENJUAL KAKI LIMA, hal ini bertolak belakang dengan masa lalu dimana orang sangat sulit untuk mendapatkan nomor rumah yang harus ngantri sampe satu tahun. ANCAMAN DARI COMPETITOR, saat ini sangat dirasakan oleh industry maskapai penerbangan, dimana hadirnya ...