ketika bawang dipermainkan para kartel kita sudah sangat panik, karena ini menyangkut SAHABAT IBU-IBU dalam memasak, maklum kalau si MAMAH bikin nasi gorengnya ndak enak, ada alasan buat si PAPAH makan di TEMPAT LAIN.
padahal kalau diperhatikan, semua lini bisnis juga sudah dikuasai kartel, sebut saja pakan ternak yg dikuasai kartel thailand, pasokan ayam segar di jakarta yg hanya dikuasai 7 perusahaan, terigu oleh bogasari dan sri boga.
dan yang agak mencengangkan ternyata CELANA DALAM pun sebenarnya dikuasai oleh 3 PEMASOK besar di jakarta yang menguasai 100% pasar indonesia.
persoalannya gimana kalau KARTEL CELANA DALAM memainkan pasokannya ke pasar, yang terjadi mungkin hanya 2 opsi:
1. sering nyuci karena stock yang terbatas
2. memberlakukan SIDE A, SIDE B bagi yang lagi kekeringan AIR.
Komentar
Posting Komentar