Sudah seperti tradisi lebaran yang lalu lalu, , banyak pihak menjelang hari idul fitri membagikan paket idul fitri kepada pihak pihak yang dianggap berhak menerima.
Dalam prakteknya terkadang banyak mengalami kendala terutama dalam mengatur kerumunan orang yang datang agar tertib.
Cara yang diambil kadang dominan menurunkan aparat polisi, koramil dan hansip untuk menghalau kerumunan yang mulai tidak disiplin.
Dibeberapa daerah pun banyak tragedi yang terjadi dalam kegiatan pembagian ini, mulai dari lemas, pingsan sampai ada yang merenggut korban.
Untuk mengantisipasi hal diatas supaya penerima tidak berdesak desakan NGANTRI, dapat diberlakukan pemecahan antrian dengan pilihan cara cara sbb:
Waktu pengambilan kupon paket dan pengambilan paket harus dipisahkan, misalnya pengambilan kupon pagi ke siang, pengambilan paket siang ke sore.
Pengambilan kupon hanya 1 orang dilarang bawa anak, untuk antisipasi dibuat area embarkasi dimana di area ini ditentukan hanya 1 orang yang boleh masuk loket pengambilan kupon. Sisanya menunggu diluar.
Ada baiknya panitia menyediakan arena bermain anak supaya anaknya bermain tidak ikut antrian.
Untuk proses pengajuan kupon dapat diberlakukan sistem ONLINE, BY PHONE, DATANG LANGSUNG ke loket pemberian kupon dengan menyiapkan loket yang cukup banyak. Di dalam kupon harus mencantumkan cara pengambilan.
Untuk cara pengambilan paket dapat diberlakukan sistem:
1. DELIVERY ORDER, Layanan pengantaran langsung ke alamat penerima.
2. DRIVE THRUE, Layanan pemberian paket dimana penerima tidak perlu turun dari motornya.
3. TAKE WAY, layanan pemberian paket dimana penerima langsung datang ke lokasi yang ditentukan.
4. KLOTER KEDATANGAN, layanan pemberian paket dimana diatur jam kedatangannya. rt 1 jam 08.00 sd 09.00, rt 2 jam 09.00 sd 10.00 dst nya.
Dengan mengatur ANTRIAN kita akan terhindar ssri kejadian kejadian tahun lalu yang tidak diinginkan.
SELAMAT MENCOBA
Komentar
Posting Komentar