.
setiap pagi di loby poliklinik rs. Pelni saya selalu bertemu dengan seorang ibu yang mengantarkan anaknya menjalani rehab medik melawan lumpuh, tidak bisa bicara dan amnesia yang menghampiri anaknya sejak 5 tahun yang lalu.
Raut wajah sang ibu menunjukan ketulusan dan sebuah tekad yang besar agar anaknya bisa sembuh dan ibu tersebut menaruh harapan besar kepada tim dokter untuk bisa mengembalikan anaknya kembali normal sediakala : bisa jalan, bisa bicara dan bisa bekerja kembali.
Menurut sang ibu, keyakinan dan tekad yang dimilikinya serta pengetahuan yang dimiliki tim dokter akan memberikan kesembuhan kepada anaknya.
5 tahun yang lalu anaknya yang perempuan masih bekerja aktif disebuah bank, hingga kejadian tak terduga itu datang. Anaknya jatuh di kamar mandi dan semuanya terjadi tak terduga: lumpuh, sulit bicara dan amnesia.
Perjalanan sang ibu untuk mengobati anaknya yang sudah berjalan 5 tahun sedikit demi sedikit membuahkan hasil.
Setahun yang lalu bertemu saya melihat anaknya masih menggunakan kursi roda, sulit bicara dan tidak ingat dengan masa lalunya namun saat ini sudah banyak mengalami perubahan.
Sang anak sudah tidak lagi menggunakan kursi roda tapi sudah berjalan walaupun harus di tuntun karena belum stabil, sudah mulai bisa sedikit bicara dan sudah mulai bisa mengingat masa lalunya saat masih bekerja.
Dengan tutur kata yang masih terbata bata, sang anak mengucapkan kepada saya: Pak dulu aku tidak seperti ini, dan aku ingin kembali seperti aku yang dulu, dan aku yakin suatu saat Tuhan memberikan yang lebih yang pernah aku miliki.
Jadi begitu ceritanya SAUDARA SAUDARA, kenapa kita harus SABAR.
Komentar
Posting Komentar