Langsung ke konten utama

ketika WISATAWAN merasa DIANIAYA





Sudah diakui secara global bahwa WISATAWAN menjadi daya tarik terjadinya perpindahan orang dari satu negara ke negara lainnya atau dari satu daerah ke daerah lainnya.

ketika wisatawan mengunjungi sebuah daerah, sejumlah uang tentu dibawanya untuk memenuhi semua kebutuhan selama ybs berada di destinasi wisata.

kebutuhan wisatawan saat di destinasi wisata cukup banyak, namun secara garis besar dibagi ke dalam 5 katagori:

1. to stay, untuk hal ini banyak daerah membangun penginapan/ hotel untuk digunakan wisatawan bermalam

2. to look, untuk hal ini banyak daerah mempromosikan panorama alam indah yang dimiliki sehingga banyak wisatawan mau mengunjungi daerah yang dipromosikan

3. to eat, untuk hal ini banyak daerah juga mendirikan rumah makan khas daerah yang bisa dinikmati wisatawan after menikmati keindahan alam

4. to play, selain menikmati keindahan alam ada kebutuhan wisatawan juga untuk bermain di daerah itu yg tidak ada di daerahnya

5. to shop, sebelum pulang biasanya wisatawan ingin membawa buah tangan untuk di bawa pulang, sehingga banyak pusat wisata memiliki aneka jajanan dan kreasi lokal yang bisa dibeli untuk dijadikan cinderamata dan di bawa pulang.

namun after lebaran kemarin banyak nitizen yang curhat tentang pelayanan yang mengecewakan saat berkunjung ke sebuah destinasi wisata semisal: pelayanan yang kasar dari pengelola wisata alam, makan yang super mahal, dll.

amat disayangkan jika hal ini terjadi dan dampak yang muncul adalah wisatawan yang dikecewakan akan mengambil sikap untuk DATANG PERTAMA KALAINYA dan TERAKHIR KALINYA.

tidak cukup sampai disitu, WISATAWAN yang dikecewakan di era sosmed akan sharing kejadian yang tidak nyaman ke sosmed sehingga khalayak banyak yang mengetahuinya.

amat disayangkan jika hal ini tidak dapat perhatian serius dari PEMDA setempat, lambat laut keindahan alam yang sudah diketahui khalayak dan banyak dikunjungi wisatawan berbagai daerah akan ditinggalkan oleh wisatawan karena kecewa dengan pelayanan banyak pihak saat berkunjung ke destinasi tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NEXT PROCESS is our COSTUMER

 Konsumen selalu diidentikan dengan penikmat produk atau layanan perusahaan. Posisinya sangat penting bagi sumber pendapatan perusahaan sampai sampai banyak perusahaan memanjakannya agar tetap menjadi LOYAL CUSTOMER. Dalam bisnis, industri keuangan paling kasat mata memanjakan pelanggannya dalam bertransaksi. Sebut saja puluhan ribu kantor cabang dibangun, mesin atm dimana mana, atm drive thrue, sms banking, internet banking, layanan prioritas dan yg terbaru uang elektronik. Semua dilakukan oleh dunia perbankan hanya untuk 1 alasan: DENGAN KEMUDAHAN semua di giring menjadi LOYAL CUSTOMER. Perusahaan dengan reputasi baik menggunakan istilah customer tidak hanya untuk pengguna produk perusahaan saja, tapi diinternal perusahaan dimana satu sama lain unit saling berhubungan dan saling kebergantungan dalam menciptakan produk istilah customer digunakan. Next process is our customer adalah mantra yang saat ini banyak di dengungkan oleh banyak eksekutif perusahaan ke...

memecah ANTRIAN di PELAYANAN PUBLIK

Dalam layanan publik semisal Bank, Rumah Sakit, Kantor Pajak sampe Kantor Kelurahan mengantri untuk mendapatkan pelayanan tidak bisa dihindari pengunjung yang akan menikmati layanan yang diinginkan. Antrian menjadi persoalan sendiri bagi pihak penyelenggara layanan karena hal ini sering menjadi pemicu awal munculnya complain dari pelanggan. untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan banyak upaya yang dilakukan, setidaknya melalui 2 pendekatan: mengurai dan mempercepat antrian atau memberi kenyamanan kepada pasien dan keluarga selama mereka mengantri. untuk contoh mengurai dan mempercepat antrian dilakukan oleh moda transportasi trans jakarta dan KRL di Jakarta, dimana titik keberangkatan disebar di beberapa titik dan sekali angkut bisa ratusan orang naik bus trans jakarta dan KRL. untuk contoh memberi kenyamanan saat menunggu antrian dilakukan oleh Bank, dimana saat menunggu nasabah diberi kenyamanan tubuh saat duduk dengan memberi kursi empuk, kenyamanan mata mel...

BERSAING dengan SAUDARA KANDUNG

Tujuan dari produk ketika dilangsir kepasar adalah untuk menjadi produk yang diminati oleh pelanggannya dan tentunya mendominasi pasar dibandingkan pesaingnya. namun dibalik semua itu ada persoalan persaingan antara sesama pelaku bisnis dengan produk yang sama. dalam bisnis kadang sebuah produk kalah bersaing karena kehadiran produk kompetitor yang bisa berasal dari Perusahaan lain atau kelompok usahanya sendiri (saudara kandung). Persaingan ini kadang berakhir dengan kemenangan atau kekalahan di dalam menguasai jumlah pelanggan yang diperebutkan. sudah banyak produk perusahaan yang kalah bersaing dari kompetitornya, salah satunya produk yang bersaing bukan dengan produk perusahaan lain,tapi dengan saudara kandungnya sendiri. KIJANG adalah 1 contoh produk yang saat ini bersaing dengan saudara kandungnya sendiri AVANZA sebagai mobil sejuta umat, sebelum AVANZA hadir julukan mobil sejuta umat berpuluh tahun di pegang oleh KIJANG, namun pasca AVANZA diluncurkan naga-naganya ...