hari ini kita disajikan berita akan migrasinya 10 juta warga china ke indonesia. kalau dilihat berita ini muncul setelah ditandatanganinya perjanjian peminjaman uang china kepada indonesia untuk membiayai proyek infrastruktur.
soal beginian sebenarnya bukan hal baru dalam kesepakatan pinjaman hutang antar negara. amerika melalui wordbank yg rajin pinjami indonesia melakukan hal yang sama. proposal pinjamam hrs org amrik yg bikin,proposal cairpun ada persyaratan. mereka akan kirim konsultan menjadi pendamping proyek, mereka mensyaratkan konsultan bobonya harus di marriot, mobil dinas selama disini harus merk amrik.
begitupun korea ketika memberikan bantuan besar besaran ke polri berupa komputerisasi seluruh polres dengan merk LG dan armada polisi dengan merk kia dan hyundai tidak lama dari situ produk2 korea membanjiri pasar indonesia sebut saja: KIA. HYUNDAY. LG. SAMSUNG. BOYBAND. GIRLBAND. POSCO. LOTTE MART sampai jalan senopati kebayoran baru di jakarta dikuasai orang korea dan disebut sebagai little korea.
tidak ada MAKAN SIANG YANG GRATIS mas bro, beruntunnya invasi asing saat ini dalam bentuk modal selalu akan diikuti oleh migrasi besar2 an dari negara tersebut.
soale selama ini kita hanya bisa kaget kagetan saja alias berkomentar selewat dan cubit cubit an aja alias cuma cari2 kesalahan yg sedang berkuasa kenapa jadi begini.
lain kali harus di gebug dan disiapkan altetnatif solusi agar migrasi dengan modus bantuan modal tidak terjadi lagi.
1 alternatif yang bosa dilakukan adalah merubah mindset kebijakan pembangunan dari mencari hutang menjadi meproduksi barang.
china sendiri maju secara ekonomi dan diakui sebagai pabrik dunia bukan karena rajin cari utangan kesana sini tapi mereka maju karena memproduksi barang dan menjualnya untuk kebutuhan dalam negeri dan di ekspor ke mancanegara.
Komentar
Posting Komentar