Maraknya masyarakat indonesia untuk berangkat ke tanah suci tidak terkecuali umroh menjadi satu peluang baru bagi pebisnis untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berniat berangkat umroh.
Salah satu kemudahan yang diberikan soal skema pembayaran.
Dulu kalau mau berangkat harus menyediakan uang cash untuk disetorkan ke travel yang mengurus keberangkatannya.
Namun sekarang beragam skema pembayaran bermunculan tanpa harus melakukan pembayaran tunai.
Salah satu bank menawarkan ala kredit motor. Dengan dp 5 juta ybs bisa langsung berangkat sisanya dicicil after ybs pulang dari umroh.
Yang lain menawarkan melalui kartu kredit dimana tinggal gesek kartu saja pulang dari sana ybs tinggal memilih mau bayar lunas sebelum jatuh tempo atau nyicil seperti prosedur biasanya.
Yang lain menawarkan dengan program arisan 500 ribuan. Dimana peserta arisan secara bergantian akan berangkat.
Yang lain menawarkan paket menabung 500 ribuan flat srlama 5 tahun dijamin berangkat plus dapat bunga tabungan selama 5 tahun.
Yang lain jika ybs bisa mencari 10 jamaah maka ybs bisa ikut berangkat.
Untuk meyakinkan promosinya biasanya unsur ustadz beken dimunculkan yg dipajang di papan advertising jalan utama, ini memang penting untuk menjadi daya tarik jualan, cuma agak risih juga melihatnya karena jejeran kartu kredit berjejer di bawah sang ustadz.
Semua cara ini dilakukan memang untuk menangkap adanya peluang besar calon jamaah yang cukup besar di sini dan ketika itu dibaca oleh pebisnis maka kemasan promosi yang memberi kemudahan menjadi faktor penentunya tidak terkecuali soal berbagai skema pembayaran diatas.
Komentar
Posting Komentar