Tiap orang punya cerita, itu mantra yang diyakini dan di pegang yang menjadi pendorong kenapa banyak orang suka bertemu orang baru dan beberapa berupaya untuk menjadi good listening.
Dan menariknya cerita yang banyak adalah dari orang yang kesehariannya banyak diam, jarang yang mengajaknya bicara apalagi mendengarkannya.
Salah satu orang yang seperti ini kalau boleh saya bilang adalah supir. Untuk yang punya supir sering seringlah diajak bicara jangan karena merasa juragan, kita berbicara ketika memarahinya saja. dalam prilaku diamnya sang supir punya informasi yang dalam tentang juragannya.
Boleh dibilang informasi supir lebih detail tentang juragannya jika dibandingkan sekretaris pribadi atau bininya sekalipun.
Banyak kasus korupsi di bongkar oleh penegak hukum karena menghadirkan supir, malah kadang kalau yang nyadar dari awal ketika juragannya kena kasus supirnya di hilangkan sementara. beberapa sekarang mulai lihai kemana mana pake taxi. Haha.
Supir memang seperti sahabat bagi juragannya maka perlakukanlah doi sebagai sahabat yang baik, karena kalau tidak akan ada yang memperlakukannya lebih baik yaitu PIHAK PIHAK yang sedang MENGINTAI JURAGANNYA.
Apalagi kalau sudah masuk zona NTT (nanti Tuhan tolong) alias tanggal tua ini pintu masuk paling NYAM NYAM buat sang pengintai untuk mendekatinya dan berburu informasi yang di butuhkan tentang juragannya.
Buat yang paham sumber informasi berburu informasi dari yang banyak bicara akan percuma, mereka akan fokus berburu informasi dari yang tidak banyak bicara, salah satunya supir.
Komentar
Posting Komentar