Langsung ke konten utama

KAPASITAS tanpa OTORITAS


Negeri ini dianugerahkan sumber daya manusia yang berlimpah termasuk kelima terbesar di dunia, dan tentunya diirngi dengan beragam kapasitas SDM yang dimiliki dari mulai KULI KASAR sampai yang bergelar PROFESOR.
saking banyaknya SDM, selain mewarnai proses pembangunan di dalam negeri tidak sedikit yang adu nasib keluar negeri karena dianggap memberikan salary yang lebih besar, walaupun hingga saat ini kita masih dominan sebagai pengekspor TKI terbesar ke negeri timur tengah.
Namun tidak sedikit juga yang katanya ORANG-ORANG CERDAS milik bangsa ini bekerja di perusahaan global dan mengisi posisi-posisi penting. beberapa dari mereka ada yang memutuskan pulang kembali menjadi profesional di dalam negeri sampai akhirnya ada juga yang MAJU JADI WALIKOTA.
KAPASITAS yang dimiliki oleh masing-masing orang adalah sebuah aset bagi bangsa yang majemuk seperti indonesia umumnya dan dibanyak perusahaan nasional pada umumnya.
jika kita tarik ke wilayah yang lebih mikro di level perusahaan banyak SDM_SDM yang kompeten namun tidak punya kesempatan untuk menduduki jabatan penting di perusahaan sehingga dapat banyak mencurahkan isi pikirannya untuk perubahan ke arah yang lebih baik.
masih banyak perusahaan dalam negeri yang memberikan posisi - posisi penting di perusahaannya malah ke orang-orang yang bermodal loyalitas bukan kapasitas. Hal ini akhirnya banyak melahirkan generasi BERKAPASITAS tanpa OTORITAS.
ini sangat merugikan bagi perusahaan dimasa depan, karena jika kapasitas yang mereka miliki dilirik oleh perusahaan lain tidak menutup kemungkinan mereka akan di tarik ke perusahaan lain yang lebih fair memberikan kesempatan kepada SDM BERKAPASITAS untuk memiliki OTORITAS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NEXT PROCESS is our COSTUMER

 Konsumen selalu diidentikan dengan penikmat produk atau layanan perusahaan. Posisinya sangat penting bagi sumber pendapatan perusahaan sampai sampai banyak perusahaan memanjakannya agar tetap menjadi LOYAL CUSTOMER. Dalam bisnis, industri keuangan paling kasat mata memanjakan pelanggannya dalam bertransaksi. Sebut saja puluhan ribu kantor cabang dibangun, mesin atm dimana mana, atm drive thrue, sms banking, internet banking, layanan prioritas dan yg terbaru uang elektronik. Semua dilakukan oleh dunia perbankan hanya untuk 1 alasan: DENGAN KEMUDAHAN semua di giring menjadi LOYAL CUSTOMER. Perusahaan dengan reputasi baik menggunakan istilah customer tidak hanya untuk pengguna produk perusahaan saja, tapi diinternal perusahaan dimana satu sama lain unit saling berhubungan dan saling kebergantungan dalam menciptakan produk istilah customer digunakan. Next process is our customer adalah mantra yang saat ini banyak di dengungkan oleh banyak eksekutif perusahaan ke...

memecah ANTRIAN di PELAYANAN PUBLIK

Dalam layanan publik semisal Bank, Rumah Sakit, Kantor Pajak sampe Kantor Kelurahan mengantri untuk mendapatkan pelayanan tidak bisa dihindari pengunjung yang akan menikmati layanan yang diinginkan. Antrian menjadi persoalan sendiri bagi pihak penyelenggara layanan karena hal ini sering menjadi pemicu awal munculnya complain dari pelanggan. untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan banyak upaya yang dilakukan, setidaknya melalui 2 pendekatan: mengurai dan mempercepat antrian atau memberi kenyamanan kepada pasien dan keluarga selama mereka mengantri. untuk contoh mengurai dan mempercepat antrian dilakukan oleh moda transportasi trans jakarta dan KRL di Jakarta, dimana titik keberangkatan disebar di beberapa titik dan sekali angkut bisa ratusan orang naik bus trans jakarta dan KRL. untuk contoh memberi kenyamanan saat menunggu antrian dilakukan oleh Bank, dimana saat menunggu nasabah diberi kenyamanan tubuh saat duduk dengan memberi kursi empuk, kenyamanan mata mel...

BERSAING dengan SAUDARA KANDUNG

Tujuan dari produk ketika dilangsir kepasar adalah untuk menjadi produk yang diminati oleh pelanggannya dan tentunya mendominasi pasar dibandingkan pesaingnya. namun dibalik semua itu ada persoalan persaingan antara sesama pelaku bisnis dengan produk yang sama. dalam bisnis kadang sebuah produk kalah bersaing karena kehadiran produk kompetitor yang bisa berasal dari Perusahaan lain atau kelompok usahanya sendiri (saudara kandung). Persaingan ini kadang berakhir dengan kemenangan atau kekalahan di dalam menguasai jumlah pelanggan yang diperebutkan. sudah banyak produk perusahaan yang kalah bersaing dari kompetitornya, salah satunya produk yang bersaing bukan dengan produk perusahaan lain,tapi dengan saudara kandungnya sendiri. KIJANG adalah 1 contoh produk yang saat ini bersaing dengan saudara kandungnya sendiri AVANZA sebagai mobil sejuta umat, sebelum AVANZA hadir julukan mobil sejuta umat berpuluh tahun di pegang oleh KIJANG, namun pasca AVANZA diluncurkan naga-naganya ...