beberapa hari menjelang pelantikan sebagai kapolri baru om budi sudah sumringah menunggu pelantikannya apalagi ybs sudah mendapat restu dari komisi 3 dpr ri.
Nngak tau ada dorongan darimana kpk mengeluarkan status tersangka kepads budi yg diumumkan melalui media, sontak hal ini mengejutkan pihak pihak yg berkeinginan budi jadi kapolri.
Sementara budi yg sudah ge-er nunggu pelantikan harus mengelus dada karena jokowi menunjuk wakapolri sebagai plt kapolri dan menunda budi menjadi kapolri baru.
Selang beberapa hari KPK di bikin geger dengan penangkapan bambang yang sedang mengantar anak sekolah dengan cara penangkapan yv menurut banyak pihak berlebihan.
Tarik ulur dikombinasi tekanan dari banyak pihak kepada polri akhirnya bambang check out dari berselang 2 jam setelah dirinya diumumkan untuk di tahan oleh bareskrim polri.
Disinyalir KPK sempat minta bantuan kopasus untuk mengamankan kantornya karena ada rencana polisi menyerbu kantor KPK, walaupun sebenarnya takbapa juga di serbu karena sudah seperti protap kalau tni vs polisi berantem damaikannya lebib mudah cukup dengan gendong2 an dan joged dangdut bareng.
Hari ini sosmed rada adem membuat pemberitaan polri vs kpk beberapa malah mulai mengalihkan persoalan ke tedjo menkopolkam dan jokowi yg dianggap membuat larut persoalan ini terjadi.
Di twitter ada 1 orang yang menyindir sikap jokowi dengan pernyataan:
"mending jadi kades duda tapi mandiri daripada kades beristri tapi diatur janda".
Ah semoga BUDI yang ge-er tetap tegar dan KPK yang geger kembali tenang memerangi koruptor dan mudah2 an tedjo kemarin cuma khilaf dan tidak meladeni kicauan sosmed serta jokowi segera mengeluarkan pidato seperti kades yang mandiri.
Komentar
Posting Komentar