AHOK minggu ini lagi gemes sama terjadinya kemacetan luar biasa di jakarta, sampai sampai ngeluarin kebijakan derek paksa dan denda 500 ribu ke pelanggar perparkiran.
korban derek paksapun berjatuhan tapi petugas NYERAH pas yang mau di derek mobil truk tronton yang gedenya segambreng.
apa yang ada dipikiran om ahok sebenarnya adalah persoalan ALIRAN DAN ANTRIAN.
Aliran yang dimaksud adalah satu kesatuan aliran lalu lintas yang didalamnya include berbagai kompenen yang wira wiri di jalan raya tidak terkecuali mobil dan motor.
mobil dan motor sering kali memunculkan persoalan dalam lalu lintas, salah satunya persoalan parkir sembarangan yang sering dilakukan, namun selain persoalan parkir terdapat beberapa penyebab terjadinya ANTRIAN dalam ALIRAN:
1. loading/ unloading activities
kegiatan ini banyak dilakukan di pinggir jalan di pusat perbelanjaan jakarta oleh para pedagang yang membongkar muat barang dagangannya. mereka enggan masuk parkiran karena dianggap kegiatan ini sebentar dan mereka akan cepat pergi. namun tidak disadari hal ini mengundang kemacetan panjang.
kegiatan ini banyak dilakukan di pinggir jalan di pusat perbelanjaan jakarta oleh para pedagang yang membongkar muat barang dagangannya. mereka enggan masuk parkiran karena dianggap kegiatan ini sebentar dan mereka akan cepat pergi. namun tidak disadari hal ini mengundang kemacetan panjang.
2. search parking
kegiatan ini terkait dengan pencarian lokasi parkir untuk mobil dan kendaraan yang dimiliki ketika memasuki sebuah pusat perbelanjaan dan perkantoran. kegiatan ini berpengaruh terhadap kemacetan karena kendaraan akan mengurangi kecepatan dan tengok kanan kiri untuk mencari parkir yang kosong.
kegiatan ini terkait dengan pencarian lokasi parkir untuk mobil dan kendaraan yang dimiliki ketika memasuki sebuah pusat perbelanjaan dan perkantoran. kegiatan ini berpengaruh terhadap kemacetan karena kendaraan akan mengurangi kecepatan dan tengok kanan kiri untuk mencari parkir yang kosong.
3. Parking
sulitnya pengendara saat ini mencari parkir di dalam gedung karena kapasitas terbatas, membuka celah baru buat om preman menawarkan paket parkir sisi jalan, namun tidak disadari hal inipun mengurangi ruas jalan yang seharusnya untuk dilalui kendaraan bukan untuk parkir.
sulitnya pengendara saat ini mencari parkir di dalam gedung karena kapasitas terbatas, membuka celah baru buat om preman menawarkan paket parkir sisi jalan, namun tidak disadari hal inipun mengurangi ruas jalan yang seharusnya untuk dilalui kendaraan bukan untuk parkir.
solusi kedepan yang mesti dipikirkan adalah tidak hanya memberi denda kepada yang parkir liar saja tetapi mengalihkan kegiatan loading / un loading kendaraan dan memberi kemudahan orang untuk mencari lokasi parkir yang legal.
untuk mengalihkan kegiatan loading/ unloading pihak pusat perbelanjaan bisa membuat jalur khusus yang dipisahkan dengan akses masuk pelanggan pusat perbelanjaan.
untuk search parking, pihak mall/ perkantoran memperbanyak petunjuk arah untuk memudahkan orang dalam proses pencarian lokasi parkir.
menerapkan DENDA saja tidak cukup, hal ini ibarat MENGUSIR LALAT pake sehelai SAPU LIDI, namun perlu penanganan terintegrasi dari berbagai faktor baik dari sisi rekayasa aliran lalu lintasnya, kesadaran orang, penambahan infrastruktur pakir yg sebanding dengan jumlah kendaraan dan lainnya.
Komentar
Posting Komentar