Langsung ke konten utama

"PILPRES" GOLKAR: Salah ITUNGAN

Di pemilu 2014, secara internal golkar paling banyak blundernya, dari mulai kisruh pencalonan ical, evaluasi pencalonan ical pasca pileg, secara sepihak merapat ke prabowo, pemecatan kader muda potensial dan yang terakhir ada rencana pindah dukungan ke capres pemenang. ( rada aneh buat partai se usia golkar) kalau diliat dari cara itung2 an politik.

Diawali pencalonan ical yang dianggap terlalu dini oleh elite partai sampai ada keinginan elite partai untuk mengevaluasi pencalonan ical jadi capres pasca pileg.

Namun bagaimana ceritanya dalam capres akhirnya ical memilih tidak nyalon tapi merapat ke prabowo dan hal ini memicu pecahnya internal partai karena banyak kader muda golkar yang membelot dukung jokowi.

Pasca pencoblosan kemarin, partai ini mengeluarkan manuver kembali dengan mengeluarkan pernyataan untuk mendukung capres pemenang.

Manuver ini terkesan ical seperti sudah tau hasil pemilu akan seperti apa dan upaya ini penting dilakukan supaya golkar bisa terus eksis menjadi bagian eksekutif.

Namun sebagai partai besar, salah itungan capres di 3 pemilu presiden jadi rada aneh juga karena selalu kalah, apalagi golkar tidak kekurangan kader dan lebih heterogen.

Mungkin ada benarnya juga pernyataan kader golkar papua yang juga ketua pemuda pancasila, diawal memasuki masa pileg, ybs menyatakan pileg golkar bisa dapat suara banyak tapi untuk jadi menang di pemilu capres tidak mungkin.

Walaupun pernyataan itu berdampak tidak masuknya ybs ke dalam timses ical, karena ical lebih percaya ke nurul arifin dan tantowi yahya yang selalu meyakinkan ical rakyat membutuhkannya jadi presiden.

Supaya nngak salah itungan lagi, Ada baiknya golkar munas sebelum tanggal 22 juli, kalaupun pindah dukungan karena ketumnya sudah ganti dan publik tidak terlalu menyebutnya sebagai PARTAI BUNGLON.

Dan ical mesti legowo buat saat ini, supaya kaga salah itungan lagi dan jangan percaya kalau ada ring 1/2 nya sebangsa nurul arifin dan tantowi yahya yang bilang rakyat masih butuh anda untuk dampingi presiden terpilih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NEXT PROCESS is our COSTUMER

 Konsumen selalu diidentikan dengan penikmat produk atau layanan perusahaan. Posisinya sangat penting bagi sumber pendapatan perusahaan sampai sampai banyak perusahaan memanjakannya agar tetap menjadi LOYAL CUSTOMER. Dalam bisnis, industri keuangan paling kasat mata memanjakan pelanggannya dalam bertransaksi. Sebut saja puluhan ribu kantor cabang dibangun, mesin atm dimana mana, atm drive thrue, sms banking, internet banking, layanan prioritas dan yg terbaru uang elektronik. Semua dilakukan oleh dunia perbankan hanya untuk 1 alasan: DENGAN KEMUDAHAN semua di giring menjadi LOYAL CUSTOMER. Perusahaan dengan reputasi baik menggunakan istilah customer tidak hanya untuk pengguna produk perusahaan saja, tapi diinternal perusahaan dimana satu sama lain unit saling berhubungan dan saling kebergantungan dalam menciptakan produk istilah customer digunakan. Next process is our customer adalah mantra yang saat ini banyak di dengungkan oleh banyak eksekutif perusahaan ke...

memecah ANTRIAN di PELAYANAN PUBLIK

Dalam layanan publik semisal Bank, Rumah Sakit, Kantor Pajak sampe Kantor Kelurahan mengantri untuk mendapatkan pelayanan tidak bisa dihindari pengunjung yang akan menikmati layanan yang diinginkan. Antrian menjadi persoalan sendiri bagi pihak penyelenggara layanan karena hal ini sering menjadi pemicu awal munculnya complain dari pelanggan. untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan banyak upaya yang dilakukan, setidaknya melalui 2 pendekatan: mengurai dan mempercepat antrian atau memberi kenyamanan kepada pasien dan keluarga selama mereka mengantri. untuk contoh mengurai dan mempercepat antrian dilakukan oleh moda transportasi trans jakarta dan KRL di Jakarta, dimana titik keberangkatan disebar di beberapa titik dan sekali angkut bisa ratusan orang naik bus trans jakarta dan KRL. untuk contoh memberi kenyamanan saat menunggu antrian dilakukan oleh Bank, dimana saat menunggu nasabah diberi kenyamanan tubuh saat duduk dengan memberi kursi empuk, kenyamanan mata mel...

BERSAING dengan SAUDARA KANDUNG

Tujuan dari produk ketika dilangsir kepasar adalah untuk menjadi produk yang diminati oleh pelanggannya dan tentunya mendominasi pasar dibandingkan pesaingnya. namun dibalik semua itu ada persoalan persaingan antara sesama pelaku bisnis dengan produk yang sama. dalam bisnis kadang sebuah produk kalah bersaing karena kehadiran produk kompetitor yang bisa berasal dari Perusahaan lain atau kelompok usahanya sendiri (saudara kandung). Persaingan ini kadang berakhir dengan kemenangan atau kekalahan di dalam menguasai jumlah pelanggan yang diperebutkan. sudah banyak produk perusahaan yang kalah bersaing dari kompetitornya, salah satunya produk yang bersaing bukan dengan produk perusahaan lain,tapi dengan saudara kandungnya sendiri. KIJANG adalah 1 contoh produk yang saat ini bersaing dengan saudara kandungnya sendiri AVANZA sebagai mobil sejuta umat, sebelum AVANZA hadir julukan mobil sejuta umat berpuluh tahun di pegang oleh KIJANG, namun pasca AVANZA diluncurkan naga-naganya ...