Pemilu sekarang tidak semeriah awal reformasi hingga pemilu 2009, mungkin juga karena di barengi dengan bencana alam dan tragedi kemanusiaan.
Namun ada hal yang menarik sementara yang dekat adalah pemilu legislatif tapi semua partai seperti sibuk mengusung capresnya.
Sebenarnya kalau pdip koalisi dgn pks capres dan cawapres pemilunya bisa 1 putaran. krn dua partai ini yg sekarang paling solid mesin partainya.
Ical berat, lawan terberatnya dinamika internal golkar sendiri maklum padat pemain bintang. Jk dan akbar msh di goda partai lain untuk jadi cawapres, belum munas, beberapa pemain malah sibuk mau maju menggantikan ical di saat ical sibuk kampanye. Mungkin nasibnya mirip wiranto yg dulu sbg pemenang konvensi golkar tapi mesin partai tdk bekerja penuh.
Prabowo, tema kampanyenya mirip dengan 2009 dengan mengusung tema tema nadionalisme tapi tidak nampak mesin partai bekerja solid, ditambah para ketua dpd bukan hasil musda tapi ditunjuk langsung oleh dpp. Beban prabowo berat karena jadi tumpuan partai hanya sekali2 saja bang fadli tampil baca puisi.
Demokrat dipemilu saat ini sudah sunset kaderisasi tdk berhasil ini terlihat dari kampanye ke kampanye wajah sby dominan tampil krn anak muda harapannya 5 tahun yang lalu semua chek in di kpk.
Win - ht beratlah karena mesin partai agak terpecah antara orang lama dan bawaan hari tanu dari nasdem. Byk orang lama yang awalnya dapat nomor urut 1 caleg dpr ri, beberapa di geser oleh orang bawaan tanu.
Partai lain nampaknya wait and see saja untuk nambah kursi di kabinet hasil pemilu 2014, seperti biasa kemenag buat ppp, menkes dan diknas biasanya pan, menaker dan daerah tertinggal pkb, mensos, kesra biasanya golkar kecuali MENKEU partai kaga ngerebutin karena urusannya CARI DUIT semuanya sepakat kasih ke PROFESIONAL.
Komentar
Posting Komentar