Langsung ke konten utama

AHOK dan DRAKULA BIROKRASI.


belakangan ini jajaran pemda DKI ramai kembali dengan munculnya AHOK dengan GAYA BICARANYA yang khas, ceplas ceplos dan dianggap menynggung banyak orang.

publik pun banyak yang terjebak MEMBAHAS GAYA BICARA bukannya MENDALAMI subtansi permasalahan yang di bahas oleh ahok dan jajarannya.

pada umumnya kita seperti MARAH dengan GAYA BICARA AHOK, tapi kita cukup sopan dengan PELAKU KORUPSI di birokrasi yang tidak beda dengan DRAKULA. (eksesnya lebih parah dari hanya GAYA BICARA)

AHOK pada dasarnya mengajak BIROKRASI untuk berubah cara berfikir, cara bekerja dan cara melayani masyarakat dan tentunya dengan GAYA BICARANYA.

GAYA BICARA seperti ahok juga dilakukan oleh dirut pt. kai dan Dirut Pelindo 2 di kantornya masing-masing dan mendapatkan reaksi keras dari karyawan pada umumnya yang terbiasa dengan situasi NYAMAN.

ini senada dengan pernyataan dahlan iskan, bahwa dalam sebuah perusahaan/ lembaga: 10% karyawan memikirkan masa depan perusahaan, 80% ikut ramenya saja karena mereka ini adalah populasi “ikut-ikutan”, 10% yang selalu bikin onar di perusahaan/ lembaga.

AHOK sepertinya bagian dari 10% yang memikirkan masa depan pemda dki untuk lebih baik dari yang sekarang dari sisi PELAYANAN PUBLIK dan dia sangat mengetahui jika apa yang dilakukannya akan mendapatkan perlawanan dari 10% orang yang memang hanya memikirkan perutnya sendiri.

dan tentunya AHOK akan terus MENYADARKAN yang 80% untuk tidak hanya menjadi PENIKMAT APBD DKI, tapi mulai beralih untuk menjadi bagian karyawan yang selalu memikirkan masa depan pelayanan PEMDA DKI yang lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NEXT PROCESS is our COSTUMER

 Konsumen selalu diidentikan dengan penikmat produk atau layanan perusahaan. Posisinya sangat penting bagi sumber pendapatan perusahaan sampai sampai banyak perusahaan memanjakannya agar tetap menjadi LOYAL CUSTOMER. Dalam bisnis, industri keuangan paling kasat mata memanjakan pelanggannya dalam bertransaksi. Sebut saja puluhan ribu kantor cabang dibangun, mesin atm dimana mana, atm drive thrue, sms banking, internet banking, layanan prioritas dan yg terbaru uang elektronik. Semua dilakukan oleh dunia perbankan hanya untuk 1 alasan: DENGAN KEMUDAHAN semua di giring menjadi LOYAL CUSTOMER. Perusahaan dengan reputasi baik menggunakan istilah customer tidak hanya untuk pengguna produk perusahaan saja, tapi diinternal perusahaan dimana satu sama lain unit saling berhubungan dan saling kebergantungan dalam menciptakan produk istilah customer digunakan. Next process is our customer adalah mantra yang saat ini banyak di dengungkan oleh banyak eksekutif perusahaan ke...

memecah ANTRIAN di PELAYANAN PUBLIK

Dalam layanan publik semisal Bank, Rumah Sakit, Kantor Pajak sampe Kantor Kelurahan mengantri untuk mendapatkan pelayanan tidak bisa dihindari pengunjung yang akan menikmati layanan yang diinginkan. Antrian menjadi persoalan sendiri bagi pihak penyelenggara layanan karena hal ini sering menjadi pemicu awal munculnya complain dari pelanggan. untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan banyak upaya yang dilakukan, setidaknya melalui 2 pendekatan: mengurai dan mempercepat antrian atau memberi kenyamanan kepada pasien dan keluarga selama mereka mengantri. untuk contoh mengurai dan mempercepat antrian dilakukan oleh moda transportasi trans jakarta dan KRL di Jakarta, dimana titik keberangkatan disebar di beberapa titik dan sekali angkut bisa ratusan orang naik bus trans jakarta dan KRL. untuk contoh memberi kenyamanan saat menunggu antrian dilakukan oleh Bank, dimana saat menunggu nasabah diberi kenyamanan tubuh saat duduk dengan memberi kursi empuk, kenyamanan mata mel...

BERSAING dengan SAUDARA KANDUNG

Tujuan dari produk ketika dilangsir kepasar adalah untuk menjadi produk yang diminati oleh pelanggannya dan tentunya mendominasi pasar dibandingkan pesaingnya. namun dibalik semua itu ada persoalan persaingan antara sesama pelaku bisnis dengan produk yang sama. dalam bisnis kadang sebuah produk kalah bersaing karena kehadiran produk kompetitor yang bisa berasal dari Perusahaan lain atau kelompok usahanya sendiri (saudara kandung). Persaingan ini kadang berakhir dengan kemenangan atau kekalahan di dalam menguasai jumlah pelanggan yang diperebutkan. sudah banyak produk perusahaan yang kalah bersaing dari kompetitornya, salah satunya produk yang bersaing bukan dengan produk perusahaan lain,tapi dengan saudara kandungnya sendiri. KIJANG adalah 1 contoh produk yang saat ini bersaing dengan saudara kandungnya sendiri AVANZA sebagai mobil sejuta umat, sebelum AVANZA hadir julukan mobil sejuta umat berpuluh tahun di pegang oleh KIJANG, namun pasca AVANZA diluncurkan naga-naganya ...