kemarin, ikut ngurus pecairan uang proyek di salah satu PERUSAHAAN yang katanya WORD CLASS company.
WORDCLASS company yang banyak di bahas diliteratur itu salah satu cirinya MELAYANI secara cepat kepada STEAKHOLDERNYA.
namun kenyataannya motto: KALAU BISA DIPERLAMBAT kenapa DI PERCEPAT masih dianut oleh karyawan operasional perusahaan dan JAUUUUUUUUUUH api dari panggang dengan julukan WORDCLASS company nya.
sulit dipahami tapi itu realitasnya. untuk sebuah pencairan penagihan saja harus melalui 12 meja yang memliki jabatan 3 deputy direktur, 3 kepala bagian, 3 asisten manager dan 3 orang staf yang kantornya menyebar di 1 gedung 3 lantai yang berbeda.
problem lain muncul dari soal gangguan kelakukan, kalau 1 dari 12 orang itu ada perjalanan ke luar kantor krn ikut training, ada yg nikahan, sunatan, tetangga meninggal, dll, akan terjadi penumpukan pekerjaan di salah satu meja yang berdampak pada terhambatnya aliran kerjanya.
yang lebih parahnya kadang kalau ditanya kapan akan di tranfer, jawabannya selalu SECEPATNYA, malah banyak dikalangan vendor akhirnya berfikiran kalau mau cepat yang kudu nyogok, padahal hal ini dalam jangka panjang merugikan perusahaan, karena modus ini tidak jauh beda dengan proses pembiaran adanya PERUSAHAAN dalam PERUSAHAAN, dan akhirnya semua individu yg ada diperusahaan hanya memikirkan JABATAN dan HAK nya saja tanpa memikirkan kewajibannya bagi perusahaan.
namun, saya pernah juga urusan dengan PERUSAHAAN ASING yang the real word class untuk kasus yang sama. ngurus pencairannya bukan lagi 12 jabatan, 12 meja, 1 gedung 3 lantai, tapi urusan pencairannya sudah melibatkan 4 negara. INDONESIA, SINGAPURA, CHINA dan INDIA.
pada saat memasukan dokumen penagihan via email ke kantor INDONESIA, kantor INDONESIA mengajukannya ke kantor pusat di CHINA, lalu kantor CHINA mengirimkannya perintah ke INDIA untuk proses ADMINISTRASI, kantor INDIA mengirimkannya ke kantor KEUANGAN di SINGAPURA untuk proses ppengajuan pencairan, dan terakhir kantor SINGAPURA mengirim email ke kantor di INDONESIA untuk mentranfer ke rekening perusahaan vendor.
dan yang luar biasanya ketika saya tanya ke kantor INDOENSIA, berapa lama saya akan menerima tranfer, karyawan perusahaan tersebut menjawab: 5 HARI, sementara untuk kasus pertama yang hanya 1 gedung saja urusannya jawabannya SECEPATNYA dan jawaban ini setara dengan 1 bulan.
bagi banyak perusahaan INDONESIA , wordclass cuma JARGON saja biar keliatan keren, tapi internal perusahaan OGAH untuk mengikuti syarat2 untuk menjadi perusahaan WORD CLASS.
Komentar
Posting Komentar