Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

JENIS Karyawan PERUSAHAAN

1. Karyawan PALSU Statusnya emang karyawan tapi sebenarnya dia tidak tahu fungsi dan perannya sebagai karyawan perusahaan. setiap hari pola kerjanya 805 (masuk jam 8 tidak ada yang dikerjakan pulang jam 5). 2. Karyawan BELAKANG MEJA karyawan yang JAGO DIMEJA RAPAT tapi doing no think dalam implementasi 3. Karyawan KATALOG rajin baca literatur tapi pelit dengan pengetahuan yang dimilikinya. karyawan ini sedikit bicara dan sulit bekerjasama karena cenderung asyik dengan dirinya sendiri. 4. Karyawan STM (Sibuk Tak Menentu) larut dalam masalah operasional tak berkesudahan, hari demi hari selalu ada masalah dan cenderung menyelesaikan masalah tidak pada pokok permasalahannya 5. Karyawan BENERAN bekerja berbasis pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya. suka sharing atas pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya ke karyawan lain. dia tau apa yang harus dikerjakan, kapan harus dikerjakan dan bekerja berbasis target yang diinginkan perusahaan.

BAHAGIA sang PENGUASA

seorang penguasa yang membuat banyak orang menderita dengan kematian masa depannya.  Ini dilakukan karena kau sudah kehilangan makna sebagai penguasa. dengan melakukan ini, sang penguasa merasa bahagia.  Apa benar  bahagia atau tidak bahagia? tentu Tidak BAHAGIA karena perbuatanmu membuat ORANG MENDERITA. jika  ingin BAHAGIA, sang penguasa  harus mengurus orang yang MENDERITA atas KEANGKUHANNYA sebagai penguasa. SANG PENGUASA  harus jadikan yang menderita menjadi bahagia dengan tetap menjadi penguasa yang mengerti makna sebagai penguasa.

Kenapa hubungan 2 PIHAK butuh SAKSI

Hubungan 2 pihak itu di dasari oleh 7 pasal, yaitu:  Pasal 1. Saling kenal Pasal 2. Saling percaya Pasal 3. Buat komitmen Pasal 4. Menentukan tujuan Pasal 5. Merenc, berproses dan Mencapai tujuan Pasal 6. Introspeksi Pasal 7. Menentukan langkah selanjutnya. namun Persoalannya  2 pihak selalu terlilit dengan persoalan: 1. Selalu berkutat di masalah pasal 1 dan 2 tapi seolah terkesan sudah finish soal pasal 3. 2. sibuk bicara pasal 5 tanpa jelas pokok bahasan pasal 4 secara tuntas. 3. Jarang menjalankan pasal 6, Tapi bernafsu untuk menjalankan pasal 7. Jadi wajar kalau ada saksi tugasnya untuk MENGINGATKAN kalau pasal demi pasal harus dijalankan berurutan.

Kebijakan ULAR TANGGA

setiap generasi penguasa memiliki kebijakan sendiri dalam strategi membangun bangsanya 5 tahun ke depan. sukarno, soeharto, gusdur, mega dan terakhir SBY memiliki kebijakan dalam pembangunan. jaman SBY ada program semisal PNPM yang saya pikir bagus diteruskan di era sekarang, dimana perangkat PNPM yang sudah dimiliki bisa digandengkan dengan program 1 milyar 1 desa. meniadakan kebijakan era sebelumnya yang sudah baik dan membuat sesuatu yang baru untuk menangani hal yang sama, seperti kita sedang BERMAIN ULAR TANGGA.

memecah ANTRIAN di PELAYANAN PUBLIK

Dalam layanan publik semisal Bank, Rumah Sakit, Kantor Pajak sampe Kantor Kelurahan mengantri untuk mendapatkan pelayanan tidak bisa dihindari pengunjung yang akan menikmati layanan yang diinginkan. Antrian menjadi persoalan sendiri bagi pihak penyelenggara layanan karena hal ini sering menjadi pemicu awal munculnya complain dari pelanggan. untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan banyak upaya yang dilakukan, setidaknya melalui 2 pendekatan: mengurai dan mempercepat antrian atau memberi kenyamanan kepada pasien dan keluarga selama mereka mengantri. untuk contoh mengurai dan mempercepat antrian dilakukan oleh moda transportasi trans jakarta dan KRL di Jakarta, dimana titik keberangkatan disebar di beberapa titik dan sekali angkut bisa ratusan orang naik bus trans jakarta dan KRL. untuk contoh memberi kenyamanan saat menunggu antrian dilakukan oleh Bank, dimana saat menunggu nasabah diberi kenyamanan tubuh saat duduk dengan memberi kursi empuk, kenyamanan mata mel...