Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

WAKTU LAYANAN di RUMAH SAKIT

Pelayanan pada pasien tidak bisa terlepas dari berapa lama waktu yang dibutuhkan pemberi layanan untuk memberikan waktu layanan kepada pasiennya. Waktu menjadi sensitif dalam pelayanan karena pasien mempunyai kecenderungan untuk memilih layanan yang lebih cepat dibandingkan yang lambat. Dari sisi pemberi layanan, seringkali hal ini diabaikan apalagi di banyak rumah sakit pemerintah. Pasien dibiarkan nunggu lama utk hanya menikmati 10 menit pelayanan yang diberikan. Dalam literatur waktu pelayanan dikenal beberapa istilah waktu. Yaitu: Lead time, cycle time, value add time & not value add time. Leadtime adalah waktu yg dibutuhkan oleh 1 pasien untuk melalui rangkaian pelayanan yg di butuhkan. Semisal 1 pasien membutuhkan waktu 1 jam untuk berobat di rumah sakit melalui proses layanan registrasi, proses pemeriksaan dan pemberian obat di rumah sakit dan pembayaran di kasir. Cycle time adalah waktu yang dibutuhkan oleh 1 pasien saat melakukan proses registra...

Hidup: TONTONAN bioskop yg kita CIPTAKAN

Hidup emang unik. Dalam waktu yang sama setiap orang keadaannya bisa berbeda. Ada yang gembira, susah, resah dan gelisah serta bahagia. Berulang ulang ustadz selalu bilang jurus jalani hidup itu hanya sabar dan sholat.  makna sabar artinya terus berusaha semaksimal yg kita bisa dan sholat sarana untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Nyatanya nasihat itu cuma mempan sama orang yang lagi susah, kalau lagi gembira ladang lupa kalau lagi resah dan gelisah tergantung setan atau malaikat yg lagi dekat dengan doi. Keadaan sekarang nyatanya adalah sebuah akibat dari sebab musabab yang kita ciptakan sendiri. mungkin gimana orang masih berfikir GIMANA NANTI dan sedikit yg berfikir NANTI GIMANA. GIMANA NANTI artinya ada banyak hal yang kita pertaruhkan diluar kemampuan pikiran kita untuk menyelesaikannya dan berharap LUCKY berpihak ke kita di waktu yang ditentukan. NANTI GIMANA artinya semua yang akan terjadi dimasa depan benar benar diperhitungkan dengan matang dan segala sesuatunya sudah d...

Kurikulum PENDIDIKAN ala SYAHRINI....

Sudah tidak aneh lagi setiap ganti menteri pendidikan pasti ganti kurikulum. Naga naganya ini karena persoalan menteri yg baru harus beza dengan menteri baru dibandingkan terkait kepentingan siswa dan kocek orang tua yg sdh terlanjur beli buku kurikulum baru. Ya kalau bbm naik ada konpensasi subsidi mestinya ganti kurikulum juga harus ada ganti konpensasi buku yg sudah terlanjur di beli. Diujung masa kepemimpinan sby, diknas mengeluarkan kurikulum 2013 dan diberlakukan secara bertahap. Diawal kepemimpinan jokowi, anis bawesdan sebagai menteri pendidikan membuat kebijakan untuk menghapuskan kurikulum 2013 dan kembali menerapkan kurikulum 2006. Kurikulum pendidikan di indonesia bisa dibilang seperti yang dikatakan syahrini: MAJU MUNDUR MAJU MUNDUR CANTIK.........

NEXT PROCESS is our COSTUMER

 Konsumen selalu diidentikan dengan penikmat produk atau layanan perusahaan. Posisinya sangat penting bagi sumber pendapatan perusahaan sampai sampai banyak perusahaan memanjakannya agar tetap menjadi LOYAL CUSTOMER. Dalam bisnis, industri keuangan paling kasat mata memanjakan pelanggannya dalam bertransaksi. Sebut saja puluhan ribu kantor cabang dibangun, mesin atm dimana mana, atm drive thrue, sms banking, internet banking, layanan prioritas dan yg terbaru uang elektronik. Semua dilakukan oleh dunia perbankan hanya untuk 1 alasan: DENGAN KEMUDAHAN semua di giring menjadi LOYAL CUSTOMER. Perusahaan dengan reputasi baik menggunakan istilah customer tidak hanya untuk pengguna produk perusahaan saja, tapi diinternal perusahaan dimana satu sama lain unit saling berhubungan dan saling kebergantungan dalam menciptakan produk istilah customer digunakan. Next process is our customer adalah mantra yang saat ini banyak di dengungkan oleh banyak eksekutif perusahaan ke...

MBIR OPLOSAN: eksistensi dalam KETERBATASAN

Garut, tasik dan sumedang 3 kota yang belakangan ini banyak dikaitkan media dengan korban bir oplosan yang mereka konsumsi. Tidak tanggung tanggung korbannya ratusan dan beberapa sudah check out dari dunia Dari kasus diatas ada 2 hal yang menarik: 1. Usia korban mayoritas berusia belasan tahun 2. Harga per liter 10 sd 25 ribu. Melihat rentang usia korban yang masih belasan tahun, nampaknya ini erat kaitannya dengan ingin coba coba dan eksistensi dalam pergaulan di komunitasnya. Ditambah harganya yang murah meriah berkisar 10 ribu sd 25 ribu perliter dalam kemasan GULA KILOAN WARUNG memperkuat kalau segmen pasarnya adalah level bawah. Eksistensi memang menjadi kebutuhan semua orang tidak terkecuali para korban diatas. dalam suasana penuh dengan keterbatasan mereka menemukan eksistensinya dengan mengkonsumsi MBIR OPLOSAN secara beramai ramai.