baru MAHARANI yang JUJUR soal aliran duit SAPI BUILT UP dengan tersangka fathana dan yang lainnya, terlepas bahwa kejujuran yang dia akui dalam persidangan adalah atas AKTIVI TAS GEMPA LOKAL yang dilakukan bersama fathana beberapa waktu lalu. tersangka lain apalagi fathana, lutfi yang LIDAHNYA sebelumnya ndak pernah lepas dari ucapan kejujuran dan sedikit-sedikit membawa BUMBU AGAMA, nampaknya masih jauh untuk KEJUJURAN dalam persoalan sapi built up. "BUYING TIME" atau mengulur-ngulur waktu mungkin menjadi strategi yang dilakukan tersangka semacam fathana dan lutfi sehingga berharap suatu saat ada pengakuan dari sejenis SYETAN yang mengaku dalam persidangan dan meminta maaf ke khalayak telah ngegodain fathana dan lutfi sehingga terseret dalam kasus ini. masih ingat dulu polisi, jaksa dan hakim sukses memenjarakan MALAIKAT JIBRIL yang bernama LIA EDEN, mungkin dalam kasus ini ada harapan juga aparat hukum sukses memenjarakan SYETAN yang telah menggoda lutfi, fathana dll y...
Melihat, Menulis & berbagi